An Unbiased View of belajar

Wiki Article

- Independent Education consists of several training components to further improve competence as educators. The material is manufactured small to really make it less difficult for instructors to perform instruction independently, at any time and wherever.

Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan. Misalnya, mahasiswa ingin memperoleh pengetahuan baru tentang Psikologi Pendidikan, maka mahasiswa tersebut aktif melakukan kegiatan membaca dan mengkaji buku-buku Psikologi Pendidikan, berdiskusi dengan teman tentang Psikologi Pendidikan dan sebagainya.

“ Anda telah melihat individu mengalami pembelajaran, melihat individu berperilaku dalam cara tertentu sebagai hasil dari pembelajaran, dan beberapa dari Anda (bahkan saya rasa mayoritas dari Anda) telah "belajar" dalam suatu tahap dalam hidup Anda.

Selain itu, belajar sosial juga bertujuan mengatur dorongan nafsu pribadi demi kepentingan bersama serta memberi peluang kepada orang lain atau kelompok lain untuk memenuhi kebutuhannya secara berimbang serta proporsional.

, misalnya peserta didik belajar bahasa berkali-kali menghindari kecenderungan penggunaan kata atau struktur yang keliru, sehingga akhirnya ia terbiasa dengan penggunaan bahasa secara baik dan benar.

Dalam proses belajar, siswa harus menampakkan keaktifan. Keaktifan itu dapat berupa kegiatan fisik yang mudah diamati maupun kegiatan psikis yang sulit diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan dan sebaginya. Kegiatan psikis misalnya menggunakan pengetahuan yang dimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan suatu konsep dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan lain sebagainya.

Memulai dan mengakhiri sebuah aktifitas baiknya dengan berdoa karena dengan kita berdoa maka hati dan fikiran kita akan tenang sehingga terciptanya suasana belajar yang nyaman.

Belajar pengetahuan, yakni proses belajar berbagai pengetahuan baru secara terencana melalui eksperimen dan investigasi untuk menguasai materi pelajaran.

Prinsip belajar yang menekankan perlunya pengulangan adalah teori psikologi daya. Berdasarkan teori ini, belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia yang meliputi daya berpikir, mengingat, mengamati, manghafal, menanggapi, merasakan, dan sebagainya. Dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang, seperti halnya pisau yang selalu diasah akan menjadi tajam, maka daya yang dilatih dengan pengadaan pengulangan-pengulangan akan sempurna. Begitu pula sebaliknya, belajar semakin kurang pemberian latihan, maka daya-daya tersebut semakin lambat perkembangannya. Dalam proses belajar, semakin sering materi pelajaran diulangi maka semakin ingat dan melekat pelajaran itu dalam diri seseorang. Mengulang besar pengaruhnya dalam belajar, karena dengan adanya pengulangan bahan yang belum begitu dikuasai serta mudah terlupakan akan tetap tertanam dalam otak seseorang. Mengulang dapat secara langsung sesudah membaca, tetapi juga bahkan lebih penting adalah mempelajari kembali bahan pelajaran yang sudah dipelajari misalnya dengan membuat ringkasan.

Implikasi atau penerapan prinsip-prinsip perbedaan particular person dalam proses belajar perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Peserta didik harus dapat dibantu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dirinya dan untuk selanjutnya mendapat perlakuan dan layanan kegiatan belajar yang mereka butuhklan.

; artinya bahwa jika sebuah respons menghasilkan efek yang memuaskan, maka hubungan stimulus–respons akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respons, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara stimulus-respons.

Bila determine dan latar bersifat samar-samar, maka akan terjadi kekaburan penafsiran antara latar dan figure.

Itulah 4 gaya belajar yang mungkin cocok dan efektif untuk dilakukan. Namun, bisa saja kamu tipe pembelajar yang memiliki berbagai gaya sehingga bisa memadukan satu atau dua metode dengan baik.

e. Mengendalikan dan mengubah sikap negatif peserta didik dalam belajar ke arah perilaku yang mendukung belajar.

Report this wiki page